Yogyakarta, 15 November 2024 – Program Studi Administrasi Publik Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan keilmuan dan keterampilan praktis di bidang tata kelola organisasi melalui lokakarya bertajuk “Manajemen Strategis untuk Tata Kelola Organisasi yang Lebih Baik”. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 15 November 2024, pukul 08.30–11.30 WIB, bertempat di Laboratorium Manajemen, Gedung Siti Moendjijah, UNISA Yogyakarta.
Acara ini menghadirkan narasumber ahli, Dr. Ratminto, M.Pol. Admin., Direktur Eksekutif Institute of Governance and Public Affairs (IGPA) sekaligus Dosen Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM), yang dikenal memiliki pemahaman mendalam terkait manajemen strategis, baik untuk sektor publik maupun privat.
Ketua Program Studi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta, Gerry Katon Mahendra, S.IP., M.I.P., menyampaikan bahwa lokakarya ini bukan hanya bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada peserta, tetapi juga menjadi bagian dari pengembangan kurikulum dan Laboratorium Administrasi Publik (Lab AP). “Lokakarya manajemen strategis menjadi bagian dari pengembangan mata kuliah dan Lab AP. Luaran dari kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya referensi dan kajian mata kuliah, serta menambah substansi di Lab AP. Dengan langkah ini, kami berharap Program Studi Administrasi Publik semakin siap bersaing dan mampu memenuhi kebutuhan para stakeholders di masa mendatang,” ungkap Gerry.
Pembahasan Komprehensif tentang Manajemen Strategis
Dr. Ratminto dalam paparannya menjelaskan berbagai aspek strategis yang relevan dengan perubahan zaman, perkembangan teknologi, dan dinamika generasi. Beliau memberikan pemaparan mendalam terkait review manajemen, konsep manajemen strategis, serta analisis SWOT yang menjadi dasar dalam perencanaan organisasi.
Lebih lanjut, Dr. Ratminto juga memberikan contoh penerapan strategi dalam sektor publik dan privat melalui konsep Co-Branded dan Co-Production. Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan tata kelola organisasi yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “kondisi saat ini yang sudah semakin dinamis dan berkembang, kita yang menjadi bagian dari sektor akademik perlu memperkuat bagaimana mengelola sumber daya secara strategis. Konsep seperti Co-Branded dan Co-Production tidak hanya relevan di sektor privat di otomotif misalnya, tetapi juga sangat bermanfaat untuk sektor publik yang ingin meningkatkan efektivitas pelayanan masyarakat,” jelasnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Program Studi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu administrasi publik, baik melalui pengayaan kurikulum maupun kolaborasi dengan berbagai pihak.