Yogyakarta, 15 Agustus 2024 – Program Studi Administrasi Publik Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta mengadakan pertemuan perdana dengan lembaga think tank kebijakan publik asal Jepang, Koso Nippon. Pertemuan ini merupakan langkah awal penjajakan kerjasama antara kedua institusi yang memiliki visi serupa dalam pengembangan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Koso Nippon, yang didirikan pada tahun 1997, dikenal sebagai lembaga pemikir independen di Jepang yang fokus pada perumusan dan realisasi kebijakan publik. Pertemuan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 09.00-11.00 WIB.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Koso Nippon, yaitu Taki Kitada dan Azrohal Hasan, serta sejumlah dosen dari Program Studi Administrasi Publik Unisa Yogyakarta, termasuk Gerry Katon Mahendra, S.IP., M.I.P. (Kaprodi Administrasi Publik), Muhammad Khozin, S.IP., MPA, Erni Saharuddin, S.Sos., MPA, Dr. Drs. Suyatno, M.M., Muhammad Fajrus Shodiq, S.IP., M.KP, dan Bhakti Gusti Walinegoro, S.IP., MPP.
Gerry Katon Mahendra, S.IP., M.I.P., sebagai Ketua Program Studi Administrasi Publik Unisa Yogyakarta, menyampaikan rasa bangganya atas kesempatan ini. “Suatu kebanggaan dapat mengenal sekaligus bersilaturahmi dengan Koso Nippon. Kegiatan hari ini merupakan permulaan yang positif bagi kedua belah pihak,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa di masa depan, kedua institusi diharapkan dapat melaksanakan kolaborasi yang memberikan nilai manfaat, khususnya yang berkaitan dengan implementasi dan monitoring serta evaluasi kebijakan. Sebagai langkah awal, Prodi Administrasi Publik Unisa akan mengadakan kuliah umum pada bulan September mendatang dengan narasumber dari Koso Nippon.
Taki Kitada dari Koso Nippon juga menyampaikan kebahagiaannya dalam pertemuan ini. “Saya merasa bahagia pada pertemuan ini, karena Administrasi Publik Unisa memiliki kesamaan visi dengan kami dalam perkembangan dan pelaksanaan kebijakan publik,” ungkapnya. Ia juga memperkenalkan salah satu program unggulan Koso Nippon, yaitu Program Review, yang berfokus pada pengukuran dan penilaian kelayakan program atau kebijakan pemerintah di hadapan publik. Program ini melibatkan partisipasi masyarakat secara luas melalui metode sampling acak.
Dengan adanya pertemuan ini, kedua institusi optimis dapat membangun kerjasama yang solid dan saling menguntungkan, yang akan memberikan kontribusi nyata dalam bidang kebijakan publik baik di Indonesia maupun di Jepang.