Yogyakarta, 13 Juni 2024 – Program Studi S1 Administrasi Publik Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan bangga menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Peran Administrasi Publik dalam rangka Kemajuan Bangsa Menuju Generasi Emas 2045.” Kuliah ini disampaikan oleh Dr. Drs. Djoko Siswanto Muhartono, M.Si, dosen Administrasi Publik dan Kepala SPM FISIP Universitas Hang Tuah Surabaya.

Acara yang dilaksanakan secara daring pada Kamis, 13 Juni 2024, pukul 10.00 WIB ini mengupas berbagai aspek penting terkait peran strategis Administrasi Publik dalam pembangunan berkelanjutan, dengan fokus pada Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai pandangan global untuk pembangunan yang berkelanjutan. Dr. Djoko Siswanto menggarisbawahi bahwa SDGs merupakan serangkaian tujuan global yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet, dan memastikan bahwa semua orang menikmati perdamaian dan kemakmuran pada tahun 2030, termasuk diantaranya melalui kebijakan Pendidikan, ekonomi, Kesehatan, dan kebijakan multi-sektoral lainya.

Selain itu, Dr. Djoko menekankan pentingnya peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita sebagai upaya pengentasan kemiskinan. Beliau menjelaskan bahwa generasi emas 2045, seperti yang disampaikan oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, merupakan harapan bangsa untuk menjadi negara maju dengan pertumbuhan ekonomi terbaik ke-5 secara global, di mana 70% penduduknya terdiri dari kelas menengah. Target ini hanya bisa tercapai jika Indonesia mampu mengendalikan bonus demografi, dengan perkiraan penduduk mencapai 319 juta jiwa pada tahun tersebut.

Dalam paparan tersebut, Dr. Djoko juga menyoroti dua masalah utama yang harus diatasi: peningkatan pendapatan hingga 23.000 $ – 30.300 $ (setara dengan negara maju) dan upaya penghapusan kemiskinan menjadi 0% sesuai target SDGs. Administrasi Publik, menurutnya, harus mampu melakukan reformasi kebijakan dalam berbagai bidang seperti undang-undang tentang gaji, pekerja outsourcing, serta kebijakan struktural untuk memperluas kesempatan kerja dan usaha, termasuk penguatan wirausaha dan start-up baru.

Kuliah Umum ini turut mendapat apresiasi dari Dewi Amanatun Suryani, S.IP, MPA, dosen Administrasi Publik sekaligus PJ Mitra Kerjasama Prodi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta dengan Administrasi Publik Hang Tuah Surabaya. “Kuliah Umum yang disampaikan pak Djoko dari Universitas Hang Tuah menambah pemahaman tentang urgensinya peran ilmuwan administrasi publik dalam pengambilan kebijakan. Dua hal kebijakan yang disinggung tentang bidang Pendidikan dan Kesehatan sejalan dengan gerak langkah Kyai Ahmad Dahlan untuk turut serta membangun kemajuan peradaban dan terimplementasi pada profil lulusan AP yang diharapkan mampu berkiprah melalui politik etis sesuai bidang keahlian masing-masing,” ungkapnya.

Acara ini diharapkan dapat memberikan penyegaran wawasan bagi para mahasiswa dan akademisi di bidang Administrasi Publik untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa yang berkelanjutan, khususnya dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.