Yogyakarta, 16 Mei 2025 — Program Studi Administrasi Publik Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa Yogyakarta) kembali memperluas jangkauan kolaborasi strategisnya melalui kegiatan sosialisasi Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang diselenggarakan di dua lembaga pemerintah daerah, yaitu BKPSDM Kabupaten Kulonprogo dan BKPSDM Kabupaten Bantul pada tanggal 14 dan 15 Mei 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan skema RPL sebagai jalur pendidikan tinggi yang memberi pengakuan akademik terhadap pengalaman kerja dan kompetensi yang telah dimiliki oleh para ASN dan aparatur pemerintahan, khususnya dalam lingkup administrasi publik. Rombongan tim dari Prodi Administrasi Publik Unisa yang hadir dalam agenda tersebut adalah Gerry Katon Mahendra, S.IP., M.IP., Muhammad Fajrus Shodiq, S.IP., M.KP., dan Muhammad Soekarno, S.IP., M.IP.

Di BKPSDM Kabupaten Kulonprogo, tim disambut hangat oleh Tri Aryani, S.H. (Sekretaris BKPSDM), Wahyu Widiyanto, S.H. (Kabid Perencanaan dan Pengembangan), serta Siti Nurjannah, S.Psi. (Analis SDM Aparatur). Dalam sambutannya, Tri Aryani menyampaikan, “Terima kasih atas kunjungannya. BKPSDM Kabupaten Kulonprogo sangat mendukung pegawai yang ingin melanjutkan pendidikan formal. Semoga ini menjadi langkah awal kolaborasi yang baik antara Pemkab Kulonprogo dan Unisa Yogyakarta.”

Selanjutnya, pada kunjungan ke BKPSDM Kabupaten Bantul, tim diterima oleh Yahya Pandega Putra, S.IP., M.IP. (Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi dan Diklat ASN), bersama Ayu Yuliana, S.Psi. dan Ratna, yang menangani urusan tugas belajar ASN. Yahya menyatakan bahwa kehadiran Unisa menjadi angin segar dalam upaya peningkatan mutu SDM pemerintah daerah. “Program ini bisa menjadi langkah strategis untuk peningkatan kualitas pegawai, baik melalui jalur pendidikan formal maupun pelatihan berbasis kompetensi di lingkungan Pemkab Bantul,” ujarnya.

Gerry Katon Mahendra, S.IP., M.IP., selaku Kaprodi Administrasi Publik Unisa, mengungkapkan apresiasinya kepada kedua instansi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada BKPSDM Kabupaten Kulonprogo dan BKPSDM Kabupaten Bantul atas sambutan hangat dan keterbukaannya. Program RPL ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung pengembangan SDM aparatur pemerintah agar menjadi lebih adaptif, profesional, dan relevan dengan tantangan zaman,” jelasnya.

Program RPL Prodi Administrasi Publik Unisa sendiri telah diakui resmi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, dan menjadi salah satu solusi pendidikan tinggi inklusif bagi para profesional sektor publik. Melalui skema ini, pegawai dengan pengalaman kerja dapat menempuh pendidikan tinggi dengan mengakui capaian pembelajaran yang diperoleh melalui praktik kerja, sehingga proses akademik menjadi lebih efisien dan tepat sasaran.

Kegiatan ini juga sekaligus menjadi bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan tinggi dengan pemerintahan daerah dalam upaya mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik melalui penguatan kapasitas SDM-nya.