Program Studi Administrasi Publik (AP) Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengadakan kuliah pakar dengan tema Gender Dalam Perspektif Sosial, melalui platform zoom, Rabu (12/01).

Dalam kuliah pakar kali ini menghadirkan Internal and Public Relation Rifka Annisa yaitu Dewi Julianti, SH sebagai narasumber, Uli menjelaskan mengenai perbedaan perempuan dan laki-laki, menurutnya perempuan juga bisa kuat dan laki-laki bisa juga lemah lembut.

“Gender itu merupakan perbedaan yang terlihat antara laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku, seperti contohnya laki laki identik dengan maskulin sedangkan perempuan identik feminin,” tutur Uli.

Uli berbicara banyak mengenai ketimpangan gender dengan segala permasalahanya, dia memberikan contohnya seperti iklan banyak menjadikan perempuan sebagai objek, seperti iklan shampo, sabun, dan parfum. Selain itu kekerasan seksual yang marak terjadi sekarang ini juga menjadi bahasan dalam kuliah pakar.

“Ada banyak hal yang mendasari terjadinya kekerasan, salah satunya adalah kekerasan berbasis gender karena adanya ketimpangan peran dalam kontruksi sosial,” ucap Uli.

Uli menambahkan dimasa pandemi banyak terjadi kekerasan berbasis gender online yaitu tindakan yang difasilitasi teknologi digital yang menyerang atau berdampak pada seseorang karena gender atau seksualitasnya, seperti  Revenge Porn yaitu modus balas dendam dalam hubungan pacaran dengan mengancam menyebarkan foto atau video privasi mereka. Kuliah pakar ini dihadiri 75 peserta dari mahasiswa AP dengan sangat antusias, sesi terakhir dilanjutkan dengan diskusi antara peserta dan narasumber. (adi)

Sudah diterbitkan di https://www.unisayogya.ac.id/berita/